Pj Gubernur Undang Mendagri

Pj Gubernur Undang Mendagri

\"RIO-PENYAMBUTAN BENGKULU, BE - Penjabat Gubernur Bengkulu Dr H Suhajar Diantoro MSi mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo untuk turun ke Bengkulu dalam waktu dekat ini. Suhajar mengagendakan Mendagri memberikan pengarahan kepada semua penyelenggara pemerintah provinsi dan kabupatan/kota se Provinsi Bengkulu. \"Saya mengundang Pak Mendagri untuk hadir di Bengkulu guna memberikan pengarahan kepada aparatur pemerintahan, seperti gubernur, FKPD, para bupati dan walikota, Ketua DPRD provinsi dan kabupaten/kota, kepala intasnsi vertikal, kepala SKPD dan rencanya juga kepada para camat se-Provinsi Bengkulu,\" kata Suhajar. Hanya saja kedatangan Mendagri yang juga atasan Suhajar di Kemendagri ini belum bisa dipastikan, karena menyesuaikan dengan jadwal kegiatan Tjahjo. \"Pokoknya kita lakukan dulu persiapan penyambutan dan kegiatan yang akan digelar, bila nanti beliau datang, kita hanya tinggal melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana,\" imbuhnya. Menurutnya, selain akan memberikan pengarahan kepada aparatur pemerintahan, kehadiran Mendagri akan mendatangkan banyak manfaat bagi Bengkulu, mengingat selama ini Tjahjo sejak dilantik menjadi Mendagri belum pernah menginjakkan kakinya di Bengkulu. \"Paling tidak beliau mengetahui kondisi Bengkulu dan permasalahan-permasalahan yang ada. Selain itu, pengarahan yang akan diberikannya akan memberikan manfaat besar untuk meningkatkan kinerja para aparatur pemerintahan menuju nawacita Pak Presiden,\" tuturnya. Untuk itu, Suhajar sangat berharap Mendagri akan meluangkan waktunya untuk berkunjung ke bumi Raflesia ini. Sebab, Bengkulu sendiri memiliki sejarah yang tidak bisa dipisahkan dengan kelahiran Indonesia, mengingat Presiden pertama RI Ir Soekarno mengatur strategi kemerdekaan saat berada di Bengkulu. Bahkan penjahit Bendera Merah Putih untuk dikibarkan saat kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 adalah putri Bengkulu, Fatmawati yang dipersunting oleh Soerkarno saat ia diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1938-1942. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: